Jauhi 8 Sifat Istri yang Dibenci Suami
KUNCI utama rumah
tangga bahagia adalah adanya saling cinta dan kasih sayang antara suami dan
istri. Sang suami akan menghargai dan memberikan segenap cinta dan kasih
sayang kepada istrinya, jika kaum wanita pun memberikan cinta dan penghargaan
kepada suaminya. Demikian pula sebaliknya.
Agar istri
tidak kehilangan rasa cinta dan rasa hormat suaminya, maka seorang istri harus
mengetahui dan menjauhi sifat-sifat wanita yang dibenci suami. Di antara
sifat-sifat tersebut yang paling menonjol, sebagaimana ditulis Shabah Sa’id
dalam bukunya Az-Zaujah Al-Mubdi’ah wa Asrar Al-Jamal, antara lain:
1.
Istri yang sibuk dengan dirinya sendiri.
Istri
seperti ini biasanya menjauhi segala urusan suami, dan lebih mementingkan urusan
serta kegemarannya sendiri. Pada dasarnya, istri seperti ini merasa nyaman
setiap kali dia bisa menyendiri, serta bisa menjaga segala apa yang dia dengar,
dia lihat, dan dia sentuh untuk diri sendiri. Boleh jadi hal ini merupakan
akibat adanya penyakit psikis yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
…Istri
seperti ini adalah istri yang mengabaikan eksistensi suaminya. Karena dia
selalu tidak meminta saran suaminya, atau tidak melibatkannya dalam urusan
keluarga…
2.
Istri yang suka mendominasi.
Istri seperti
ini adalah istri yang mengabaikan eksistensi suaminya. Karena dia selalu tidak
meminta saran suaminya, atau tidak melibatkannya dalam urusan keluarga. Dia
senantiasa menjalankan sendiri segala urusan keluarga dan urusan rumah dengan
tanpa memandang pendapat suami.
Di sini,
seorang suami akan merasa bahwa jati dirinya telah hilang, sebab yang bisa dia
lakukan untuk kebaikan rumah atau anak-anaknya hanya menyerah saja, atau
mengabaikan keberadaan dirinya. Pria semacam ini, jika tidak memisahkan dirinya
dari istri seperti itu, bisa jadi dia akan berusaha mencari, atau mendapatkan
apa yang dia inginkan selama ini dari wanita lain.
3.
Istri yang gemar berdusta.
Salah satu
hal yang mesti dimiliki dalam hubungan pernikahan adalah unsur kejujuran dalam
segala hal. Ini mengingat, kejujuran merupakan salah satu pilar ketenteraman
dan kebahagiaan. Di luar sana terdapat banyak wanita yang gemar berdusta.
Mereka menjadikan dusta sebagai hobi atau sebagai dalih karena takut sesuatu.
Namun apa pun alasannya, dusta dan tipu daya adalah dua hal yang paling dibenci
kaum pria. Meskipun terkadang seorang pria menerima tindakan dusta dari
istrinya karena satu atau lain hal, namun penerimaan seorang suami terhadap
sifat buruk itu biasanya disertai dengan pandangan meremehkan.
4.
Istri yang kejam/galak.
Istri
semacam ini adalah istri yang begitu mudahnya memberikan hukuman kepada
suaminya, ketika suaminya melakukan suatu hal tertentu. Istri seperti ini
terus-menerus meresahkan suaminya, sebab karakter permusuhannya tersebut.
Selain itu, istri seperti ini akan terbiasa mengeluarkan kata-kata pedas,
keras, dan kasar kepada tetangga, teman-teman, dan anggota keluarganya. Istri
yang kejam, tentunya menimbulkan banyak masalah bagi suaminya, bahkan bagi
anak-anaknya pula. Sehingga tertanam dalam jiwa anak-anaknya sikap tidak senang
dan akan menjauh dari ibunya.
…Istri
galak, begitu mudahnya memberikan hukuman kepada suaminya, ketika suaminya
melakukan suatu hal tertentu. Istri seperti ini selalu meresahkan suaminya…
5.
Istri yang menyulitkan.
Wanita
semacam ini terbiasa hidup dalam suasana kehidupan yang penuh dengan perilaku
buruk, gejolak rumah tangga, senantiasa menciptakan benih-benih perselisihan.
Sebab setiap kata yang terlontar dari mulut suaminya yang berisi perintah terhadap
hal penting yang mesti dilakukan istrinya, ternyata istrinya malah menepis
semua perkataan suaminya dan menolak bertanggungjawab atas hal itu. Sehingga
seringkali dia menciptakan kesulitan dan menyulut pertikaian antara dirinya
dengan suaminya. Dalam kondisi demikian, sang suami lebih mengutamakan untuk
menjauh dari rumah, atau barangkali dia akan tetap di rumah dan ikut-ikutan
dengan sifat buruk istrinya.
6.
Istri yang pasif.
Istri
semacam ini akan membiarkan dan menyerahkan segala urusan kepada suaminya,
sehingga suaminya menjalankan seluruh urusan keluarga dan rumah tangga. Peran
istri hanya terbatas menjalankan instruksi-instruksi suaminya. Dia senantiasa
menyerah dalam segala hal, seakan-akan dia menuntut suaminya agar lebih
berkuasa dengan tanpa berusaha menunjukkan perannya atau keberadaannya sedikit
pun terhadap suaminya, padalah dia adalah pasangan hidup bagi suaminya.
7.
Istri yang keras kepala.
Istri
semacam ini adalah istri yang keras kepala dalam segala hal, dan dia terus
berlindung di balik sifatnya yang keras kepala itu. Sebab dia mendapatkan
kenyamanan pada dirinya ketika dia bersikeras mengikuti pendapatnya, sekalipun
itu salah. Di samping itu, melalui cara itulah dia mendapatkan kepuasan diri.
Misalnya, andai suaminya menginginkan satu jenis makanan, dia terus-menerus
menyiapkan jenis makanan lainnya, sekalipun sebenarnya jenis makanan itu juga
tidak disukainya. Wanita semacam ini adalah wanita yang paling dibenci kaum
laki-laki.
…Istri yang
keras kepala dalam segala hal adalah wanita yang paling dibenci kaum laki-laki…
8.
Istri yang menggemari rutinitas.
Istri
semacam ini adalah sosok yang menganggap bahwa pernikahan adalah akhir dari
segala kehidupannya. Sebab segala ambisi dan keinginannya telah dipendam
dalam-dalam pasca menikah. Menurutnya, setelah menikah tidak ada lagi keinginan
dan ambisi. Dengan begitu, dia beranggapan bahwa hari ini sama dengan hari
kemarin, dengan artian, bahwa segala sesuatu dalam kehidupan pernikahan hanya
sarat dengan rutinitas yang teratur dan monoton.
Hal-hal di
atas adalah bagian dari sifat-sifat istri yang paling dibenci kaum suami. Oleh
karena itu, hendaknya para istri kembali meniti kembali gaya hidupnya dengan
menjauhi sifat-sifat di atas, demi meraih kebahagiaan dan ketenteraman
kehidupan rumah tangga. [ganna pryadha/voa-islam.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar